A Review Of agus joko pramono
A Review Of agus joko pramono
Blog Article
Sedangkan Anggota II membawahi bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara bidang perekonomian dan perencanaan pembangunan nasional.
"Worldwide Index Jakarta saat ini berada di urutan 74 dari 156 kota, jauh berada di bawah Singapura yang berada di urutan tujuh, sementara nomor satu ditempati Big apple," ujar Pramono, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Tempo
Peserta yang dinyatakan lulus wajib mengikuti tahap seleksi berikutnya berupa wawancara dan tes kesehatan jasmani dan rohani.
Pansel menggelar tes wawancara secara tertutup. Wartawan dilarang untuk meliput ke dalam lokasi tes wawancara. Tes kali ini juga tidak disiarkan secara langsung. Awak media hanya bisa menunggu di region luar gedung.
to Anyone Share the most beneficial with the Jakarta Post with pals, relatives, or colleagues. To be a subscriber, you'll be able to gift 3 to five articles each month that anybody can read—no membership necessary! Log in
Dia pun siap melaporkan temuan ini bila memang PPATK tidak sanggup. Namun ya here itu tadi, buktinya harus kuat.
tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan hukuman 5 (lima) tahun atau lebih;
In relation into the institution, the job on the BPK Vice Chairman because the Vice-Chair of your UN IAAC can reinforce BPK's commitment in supporting the optimization of Indonesian international plan and improve the picture of your BPK as an institution with competencies identified at the Worldwide amount.
Salah satu poin yang ditanyakan terhadapnya adalah terkait mengatasi pemberitaan negatif terhadap KPK. Agus punya caranya sendiri untuk hal itu.
The subsequent articles or blog posts are merged in Scholar. Their mixed citations are counted just for the very first posting.
I think, finally, I value the various voices which are heard throughout the IDI approach to SAI strengthening and SAI results and I find to listen to these perspectives being an IDI Board member."
Retno mengatakan tugas sebagai menteri luar negeri membuatnya harus mengedepankan kepentingan nasional sekaligus berkontribusi dalam perdamaian di tengah kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja.
Menurut dia, saat sekarang hasilnya sudah terlihat karena BPK konsisten mengawasi dan menjaga akuntabilitas kementerian serta lembaga di Indonesia.
Mantan Sekretaris Kabinet era Joko Widodo ini, juga menimbang perlunya peningkatan di sektor teknologi dan transparansinya. Bahkan dia meyakini kalau sektor teknologi dibenahi, akan sangat menunjang untuk terealisasinya keinginan menjadikan Jakarta sebagai kota world-wide.